Humas IAIN Parepare – Pengurus dan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare berpartisipasi dalam gelaran Munas Mudir dan Musabaqah Rihlah Ilmiah Tahun 2025. Mereka terdiri atas Kepala Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare, Budiman, bersama Muhammad Ismail, St. Fauziah, Fahruddin, Jumadil, Muhammad Farid, Ahmad Syakir, dan Nurhanjayani Syarifuddin. Keikutsertaan delegasi ini menjadi wujud komitmen Ma’had dalam memperkuat peran serta kontribusinya di tingkat nasional dalam jaringan Ma’had Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
Musyawarah Nasional Mudir Ma’had Al-Jami’ah dan Musabaqah Rihlah Ilmiah PTKIN se-Indonesia dibuka secara resmi di Hotel Golden Palace, Mataram, Selasa (25/11/2025). Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Revitalisasi Ma’had Al-Jami’ah dalam Menjaga Marwah PTKIN sebagai Pusat Pendidikan Karakter dan Peradaban,” yang menegaskan pentingnya Ma’had sebagai pusat pembentukan karakter mahasiswa.
Acara ini dihadiri para Mudir dan pengurus Ma’had Al-Jami’ah se-PTKIN, serta ratusan mahasantri peserta lomba dari berbagai kampus di Nusantara. Selain sebagai ajang kompetisi ilmiah, kegiatan ini menjadi ruang bersama untuk merumuskan strategi penguatan Ma’had sebagai jantung pendidikan karakter di lingkungan PTKIN, termasuk bagi Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare yang setiap tahun aktif berpartisipasi.
Dalam sambutan pembukaan, Rektor UIN Mataram Prof. Masnun Tahir menekankan bahwa Ma’had memiliki peran strategis dalam membentuk moralitas dan kepribadian mahasiswa di tengah cepatnya arus modernisasi. “Ma’had bukan hanya asrama, tetapi laboratorium peradaban. Nilai-nilai Islam yang moderat dan berkarakter ditanamkan di sini, sehingga lulusan PTKIN tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga berakhlak,” ujarnya.
Ketua panitia sekaligus Kepala Ma'had Al-Jami'ah UIN Mataram, Prof. H. M. Zaidi Abdad, menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas academica UIN Mataram yang terlibat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para Kepala Ma’had PTKIN serta mahasantri yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Pembukaan Munas Mudir dan Musabaqah Rihlah Ilmiah ke-12 ini dilakukan oleh Staf Khusus Menteri Agama RI, H. Farid F. Senong. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam memperkuat Ma’had Al-Jami’ah sebagai bagian penting dari sistem kepesantrenan di tingkat perguruan tinggi. “Ma’had Al-Jami’ah memiliki kekhususan tersendiri. Ini adalah salah satu kanal penting untuk menjaga konsistensi nilai-nilai kesantrian di lingkungan kampus,” ungkapnya.
Salah satu pengurus Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare, St. Fauziah, mengungkapkan harapan agar kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi institusi. “Semoga kita dapat memberikan yang terbaik untuk kampus dan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare pada lomba tahun ini, seperti pada lomba-lomba dua tahun sebelumnya,” ujarnya. Semangat ini menjadi dorongan bagi seluruh delegasi untuk tampil optimal dan mempertahankan prestasi Ma’had di tingkat nasional. (rhm/mif)