Skip ke Konten

Satu Visi, Satu Langkah : Pascasarjana IAIN Parepare Reviu Visi-Misi Bersama Pakar

Humas IAIN Parepare--Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menunjukkan komitmennya dalam menyelaraskan arah strategis institusi. Hal ini diwujudkan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Selasa,(04.08/25). Diskusi intensif ini bertujuan untuk meninjau dan menyempurnakan visi-misi Pascasarjana agar sejalan dengan visi besar IAIN Parepare.



Acara ini diselenggarakan di Ruang Seminar Pascasarjana dan juga diakses secara daring melalui Zoom Meeting, menjangkau lebih banyak pihak terkait. Partisipasi dari berbagai elemen civitas akademika diharapkan dapat menghasilkan dokumen strategis.


Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. H. Sugeng Prabowo, M.Pd., memberikan catatan-catatan penting terhadap draf visi dan misi yang telah disusun. Ia menekankan bahwa penyusunan dokumen ini tidak boleh terlepas dari visi utama IAIN Parepare. Keselarasan adalah kunci untuk memastikan semua unit kerja bergerak dalam satu arah yang sama.



Prof. Sugeng secara tegas menyatakan visi institusi bersifat tunggal dan wajib diterapkan secara konsisten.


"Tidak boleh ada perbedaan antara visi yang ada di Pascasarjana dengan yang ada di Institut," ujarnya. Visi ini, menurutnya, harus menjadi benang merah yang mengikat semua dokumen, kegiatan, dan publikasi di seluruh fakultas, program pascasarjana, dan satuan kerja lainnya.


Lebih lanjut, FGD juga membahas pentingnya penyesuaian misi dan tujuan. Misi Pascasarjana, menurut Prof. Sugeng, harus merupakan penjabaran yang relevan dari misi institut. Hal ini memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh Pascasarjana tidak menyimpang dari tujuan besar institusi.


Terkait tujuan, Prof. Sugeng memberikan arahan agar tujuan yang dirumuskan lebih spesifik. Tujuan harus menjadi turunan yang lebih teknis dari misi, bukan sebaliknya. "Jangan sampai tujuan lebih luas dari misi. Secara logika, misi meliputi nilai-nilai besar, dan tujuan menjabarkannya ke arah strategis yang lebih teknis," ungkapnya.


Diskusi ini menjadi bagian dari rangkaian panjang yang telah dilakukan Pascasarjana dalam proses penyusunan dokumen strategis mereka. Melalui beberapa kali pertemuan, perbaikan, dan penguatan nilai, Pascasarjana berupaya memastikan bahwa setiap poin dalam dokumen mereka benar-benar matang dan relevan.


Di akhir pertemuan, Direktur Pascasarjana, Dr. H. Islamul Haq, menyampaikan rasa terima kasih atas masukan yang diberikan. "Semoga ini menjadi awal pendampingan bagi kami dalam penyusunan renstra ini hingga tuntas," harapnya.


Dengan terlaksananya FGD ini, Pascasarjana IAIN Parepare siap melangkah strategis dan terpadu, berkontribusi dalam mencapai cita-cita besar Indonesia Emas 2045.(Aen/Hyn)

di dalam Berita
Mengukir Sejarah di Mahkamah Konstitusi: Syafaat, Ahli Hukum IAIN Parepare, Beri Keterangan Kritis