Skip ke Konten

Purnama Suci Sjaihuddin, Konsistensi dan Doa Kunci Sukses Raih Wisudawan Terbaik Fakshi

Humas IAIN Parepare- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali menorehkan kebanggaan dengan lahirnya lulusan terbaik dari berbagai fakultas. Dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, nama Purnama Suci Sjaihuddin tampil menonjol setelah berhasil meraih IPK 3,99 dengan predikat “Dengan Pujian”. Dengan masa studi 3 tahun 9 bulan, ia resmi dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam dengan gelar S.H.


Lahir di Parepare pada 13 November 2003, Purnama merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ia tumbuh dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai pendidikan. Ayahnya, Sjaihuddin Maddanreng, pensiunan Pemda Parepare, dan ibunya, Suhuriah, pensiunan Kementerian Agama Parepare, selalu menjadi teladannya dalam hal integritas, kerja keras, dan keikhlasan. Dukungan doa kedua orang tua menjadi kekuatan utama dalam langkah Purnama menapaki dunia akademik.


Sejak awal kuliah, Purnama menunjukkan komitmen penuh terhadap studi yang ia tekuni. Ia tidak banyak terlibat dalam organisasi kampus, namun justru memilih untuk fokus menyelesaikan tanggung jawab akademik. Bagi Purnama, prestasi bukan hanya tentang jabatan, melainkan tentang konsistensi dan semangat untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.


Ketekunannya juga lahir dari hobinya membaca. Aktivitas tersebut membantunya memperdalam wawasan hukum pidana Islam, memperkaya pemikiran, serta mengasah cara pandang kritis terhadap setiap persoalan. Dengan itu, ia menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

“Bermimpilah setinggi langit, yakini langkahmu, dan teruslah berjuang, karena hidup ini adalah pilihan untuk bangkit, bukan untuk kalah,” ungkap Purnama saat ditanya tentang prinsip hidup yang selalu ia pegang. Motto itu menjadi pijakan dalam setiap langkah perjuangannya selama kuliah.


Menariknya, Purnama tidak merasa memiliki hambatan besar selama menempuh perkuliahan. Sebaliknya, ia justru menganggap perjalanan kuliah sebagai ruang pembelajaran yang penuh semangat. Kehadiran teman seperjuangan yang pantang menyerah serta dosen-dosen yang membimbing dengan sabar membuat proses akademik terasa lebih bermakna.


Pengalaman tersebut mengajarkan kepadanya bahwa pendidikan bukan hanya soal lulus tepat waktu, tetapi juga tentang tumbuh bersama, belajar dari orang lain, dan membangun karakter. Purnama percaya, keberhasilan sejati lahir dari kesungguhan, doa, serta dukungan lingkungan yang baik.


Kini, setelah resmi menyandang gelar sarjana, Purnama bercita-cita untuk terus berkontribusi dalam bidang hukum Islam. Dengan bekal ilmu, semangat, serta nilai-nilai yang diwariskan keluarganya, ia berharap dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi teladan bagi generasi muda. (aen/mif)

di dalam Berita
Andi Alfiah Auliyana, Wisudawan Terbaik Fakultas Tarbiyah dengan IPK 4.00