Humas IAIN Parepare – Sebanyak 15 santri kelas II Madrasah Aliyah dari Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama Kota Parepare melaksanakan Simulasi Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan ini berlangsung di Lantai 4 Perpustakaan IAIN Parepare pada, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh IAIN Parepare serta terjalinnya kerja sama eksternal yang erat antar lembaga pendidikan.
Simulasi ANBK ini bukan sekadar latihan biasa, ini adalah jembatan penting yang mendekatkan para santri pada dunia ujian berbasis teknologi dengan tujuan menjauhkan rasa canggung saat ujian ANBK sesungguhnya tiba pada 4 Agustus 2025 mendatang.
Muhammad Sholeh, selaku pengawas simulasi, mengatakan bahwa pelaksanaan simulasi ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus membiasakan para santri dengan sistem ujian berbasis komputer.
"Simulasi ini bertujuan untuk membiasakan para santri agar nantinya tidak kaget, tidak hanya dalam materi pelajaran, tetapi juga dalam menghadapi format ujian masa kini," ujar Muhammad Sholeh, selaku pengawas simulasi.
Ia juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi pembelajaran bagi para santri. "Semoga anak-anak semakin giat belajar tentang teknologi dan membiasakan diri, apalagi ujiannya sudah berbasis komputer," ujarnya. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan mereka siap menghadapi format ujian modern dan adaptif di era digital.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat senang dapat memfasilitasi Adik-Adik santri dari Pondok Zubdatul Asrar. Ini adalah bagian dari komitmen IAIN Parepare dalam menjalankan fungsi tri dharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat dan pengembangan kualitas pendidikan di daerah," ungkap Prof. Hannani.
Kegiatan ini menjadi bukti konkret sinergi positif antara institusi pendidikan tinggi dan pesantren dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di era digital. (Irm/mif)