Skip ke Konten

Kepala Pusat Publikasi dan Penerbitan IAIN Parepare Jadi Juri Duta Baca Kota Parepare

Humas IAIN Parepare – Kepala Pusat Publikasi dan Penerbitan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Suhartina, M.Pd., didapuk menjadi salah satu dewan juri pada ajang pemilihan Duta Baca Kota Parepare yang berlangsung di Kantor Perpustakaan Kota Parepare, Kamis (25-9-2025).


Kegiatan yang digagas oleh Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca ini bertujuan untuk memilih figur inspiratif yang mampu menumbuhkan minat baca, memperkuat gerakan literasi, serta menularkan semangat membaca dan menulis di tengah masyarakat.


Sebanyak 24 peserta mengikuti proses seleksi. Mereka berasal dari latar belakang yang beragam: siswa menengah atas, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi (IAIN, DDI, IAS, ITH), hingga karyawan. Para peserta diuji melalui sesi wawancara langsung dengan dewan juri berkapabel di bidang literasi dan komunikasi publik.


Adapun dewan juri terdiri dari Ilham Mustamin (Direktur Sampan Institute sekaligus Penulis Buku Nonfiksi Terbaik Kota Parepare Tahun 2023.), Suhartina, M.Pd. (Kepala Pusat Publikasi dan Penerbitan IAIN Parepare sekaligus Ketua Forum Lingkar Pena Parepare), Salmiah Jufri (Public Speaker dan Pemenang Lomba MC Moderasi Beragama Tingkat Nasional Tahun 2024)


 Panitia, Hery, menekankan bahwa program Duta Baca adalah bagian dari strategi membangun ekosistem literasi di Parepare. “Duta Baca diharapkan menjadi teladan literasi yang bisa menginspirasi generasi muda dan masyarakat luas. Kehadiran juri dari kalangan akademisi, penulis, dan praktisi komunikasi memberi nilai tambah bagi kualitas seleksi tahun ini,” ungkapnya.


Dalam kapasitasnya sebagai juri, Suhartina menegaskan bahwa Duta Baca harus memiliki integritas literasi yang kuat. “Duta Baca bukan hanya pandai membaca dan berbicara, tetapi juga harus menggerakkan komunitas agar literasi benar-benar hidup dalam keseharian. Sebagai bagian dari IAIN Parepare, saya melihat ini sebagai momentum penting untuk menunjukkan peran kampus dalam mencetak generasi yang kritis, kreatif, dan berdaya literasi,” ujarnya.


Keterlibatan Kepala Pusat Publikasi dan Penerbitan IAIN Parepare dalam ajang ini semakin memperkuat branding kampus sebagai mitra strategis dalam gerakan literasi di daerah. IAIN Parepare tidak hanya menjadi pusat pendidikan tinggi, tetapi juga turut hadir sebagai motor penggerak budaya baca dan tulis di masyarakat. Dengan dukungan civitas academica, kampus berkomitmen menjadikan Parepare sebagai Kota Literasi yang berdaya saing sekaligus berkarakter.

di dalam Berita
Dosen IAIN Parepare Raih Peringkat I Latsar CPNS, Usung Aktualisasi Pendampingan Publikasi Ilmiah Mahasiswa