Skip ke Konten

IAIN Parepare Teguhkan Semangat Kebangsaan dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Humas IAIN Parepare- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung khidmat dan penuh makna di Taman Moderasi IAIN Parepare pada, Rabu (01/10/2025). Acara ini menjadi penegasan kembali komitmen seluruh civitas academica untuk menjaga dan mengamalkan ideologi Pancasila.


Upacara ini  dimulai 07.15 WITA  dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan. Suasana di Taman Moderasi terasa tenang dan tertib, mencerminkan penghormatan terhadap hari bersejarah ini. Seluruh peserta upacara juga tampak mengenakan pakaian dinas Korpri.

  

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prof. Musdalifah Muhammadung, sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, ia membacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang menjadi penegasan komitmen bangsa untuk menjaga ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa.

Ikrar tersebut menegaskan bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia menghadapi berbagai rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, berkat semangat kebersamaan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, bangsa Indonesia mampu memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan NKRI,” sebut Prof. Muzdalifah saat membacakan Ikrar kesaktian Pancasila yang ditanda tangani ketua DPR RI, Puan Maharani.


Upacara peringatan ini menjadi momentum penting bagi civitas academica IAIN Parepare untuk terus meneguhkan semangat persatuan, menjaga nilai-nilai kebangsaan, serta memperkuat komitmen mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (aen/mif)

di dalam Berita
Delapan Ketua Prodi Resmi Dilantik, Rektor IAIN Parepare: Tantangan Kita Justru Lebih Berat