Humas IAIN Parepare – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare meneguhkan komitmennya dalam merespon kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) terkait implementasi Kurikulum Cinta. Hal ini mengemuka dalam rapat koordinasi pimpinan yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Senin, (11/08/2025). Kegiatan ini menjadi ruang diskusi bagi pimpinan kampus dalam membahas langkah konkret internalisasi nilai cinta ke dalam pembelajaran.
Kurikulum Cinta hadir sebagai salah satu terobosan Kemenag yang menekankan pentingnya penguatan karakter, penanaman nilai kemanusiaan, dan penghormatan terhadap perbedaan di tengah perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS). Sebagai salah satu PTKIN, IAIN Parepare menegaskan kesiapannya menjadi pelopor dalam menginternalisasikan nilai-nilai tersebut ke dalam setiap aspek tridharma perguruan tinggi.
Wakil Rektor I IAIN Parepare, Dr. H. Saepudin, M.Pd menegaskan bahwa implementasi Kurikulum Cinta harus menyentuh aspek fundamental dalam pembelajaran. “Internalisasi kurikulum cinta dalam pembelajaran dapat dilakukan pada bagian CPMK, metode pembelajaran, dan materi pembelajaran. Hal tersebut sebagai respon terhadap perkembangan IPTEKS dan menguatkan karakter mahasiswa yang saling menghargai satu sama lain sebagai perwujudan hablun minallah dan hablun minannas,” jelasnya.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag, menambahkan bahwa keberhasilan Kurikulum Cinta hanya akan tercapai bila seluruh elemen kampus bersinergi. “IAIN Parepare berkomitmen menjadikan Kurikulum Cinta sebagai roh dalam proses pendidikan. Dengan itu, kita berharap lahir lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter mulia, cinta damai, serta mampu menjaga harmoni sosial,” tegasnya.
Selain pada aspek akademik, implementasi Kurikulum Cinta juga akan diperluas dalam aktivitas kemahasiswaan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi kampus untuk mencetak generasi yang moderat, berwawasan luas, serta responsif terhadap tantangan kebangsaan maupun global.
Melalui langkah strategis ini, IAIN Parepare berharap mampu memberikan kontribusi nyata bagi penguatan moderasi beragama di Indonesia. Dengan mengintegrasikan Kurikulum Cinta, kampus ini bertekad melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kompetitif, tetapi juga penuh kasih sayang, toleran, serta berkomitmen menjaga kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (Mhy/Mif).
