Skip ke Konten

IAIN Parepare Seleksi Dosen Luar Biasa, 13 Peserta Ikuti Proses Ketat

Humas IAIN Parepare — Institut Agama Islam Negeri Parepare kembali menggelar seleksi Dosen Luar Biasa (LB) untuk semester berjalan. Kegiatan ini berlangsung di lantai 3 Gedung Rektorat (Flyover), Selasa (05-08-2025), diikuti oleh 13 peserta dari berbagai bidang keilmuan. Seleksi dikoordinasikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan (APK), Dr. H. Saepudin, M.Pd., bersama Tim Kepegawaian.


Dr. Saepudin menjelaskan bahwa IAIN Parepare menerapkan dua model perekrutan Dosen LB berdasarkan (1) kebutuhan, yakni pemetaan mata kuliah tanpa pengampu sebelum membuka lowongan terbuka, (2) lamaran masuk, yaitu kampus menyaring pelamar yang terlebih dahulu mengajukan diri.

“Seleksi kali ini memakai model kedua. Namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan program studi,” ujarnya.

Adapun Proses seleksi ini dilakukan secara ketat melalui empat tahapan:

1. Analisis jabatan oleh tim kepegawaian untuk mencocokkan kualifikasi pelamar dengan kebutuhan prodi.

2. wawancara akademik oleh para Wakil Dekan I, menilai pemahaman keilmuan, integritas, dan komitmen pelamar.

3. Microteaching untuk menguji kemampuan pedagogik dan penyampaian materi.

4. administratif, termasuk kelengkapan dokumen dan ketersediaan SKS, dengan prioritas pada pelamar yang memiliki NIDN atau NUPTK.


Microteaching penting untuk melihat langsung gaya mengajar dan penguasaan materi calon dosen,” tambahnya.


Seleksi ini merupakan bagian dari komitmen IAIN Parepare menjaga mutu pengajaran dan memastikan setiap mata kuliah diampu oleh dosen profesional yang siap berkontribusi bagi peningkatan kualitas akademik. — Institut Agama Islam Negeri Parepare kembali menggelar seleksi Dosen Luar Biasa (LB) untuk semester berjalan. Kegiatan ini berlangsung di lantai 3 Gedung Rektorat (Flyover), Selasa (05-08-2025), diikuti oleh 13 peserta dari berbagai bidang keilmuan. Seleksi dikoordinasikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan (APK), Dr. H. Saepudin, M.Pd., bersama Tim Kepegawaian.


Dr. Saepudin menjelaskan bahwa IAIN Parepare menerapkan dua model perekrutan Dosen LB berdasarkan (1) kebutuhan, yakni pemetaan mata kuliah tanpa pengampu sebelum membuka lowongan terbuka, (2) lamaran masuk, yaitu kampus menyaring pelamar yang terlebih dahulu mengajukan diri.

"Seleksi kali ini memakai model kedua. Namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan program studi,” ujarnya.




Adapun Proses seleksi ini dilakukan secara ketat melalui empat tahapan:

1. Analisis jabatan oleh tim kepegawaian untuk mencocokkan kualifikasi pelamar dengan kebutuhan prodi.

2. wawancara akademik oleh para Wakil Dekan I, menilai pemahaman keilmuan, integritas, dan komitmen pelamar.

3. Microteaching untuk menguji kemampuan pedagogik dan penyampaian materi.

4. administratif, termasuk kelengkapan dokumen dan ketersediaan SKS, dengan prioritas pada pelamar yang memiliki NIDN atau NUPTK.


“Microteaching penting untuk melihat langsung gaya mengajar dan penguasaan materi calon dosen,” tambahnya.


Seleksi ini merupakan bagian dari komitmen IAIN Parepare menjaga mutu pengajaran dan memastikan setiap mata kuliah diampu oleh dosen profesional yang siap berkontribusi bagi peningkatan kualitas akademik. (Aen/Tin)

di dalam Berita
Satu Visi, Satu Langkah : Pascasarjana IAIN Parepare Reviu Visi-Misi Bersama Pakar