Humas IAIN Parepare - Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Parepare, Dr. Muhammad Haramain, M.Sos.I., dipercaya sebagai pemateri utama dalam kegiatan Sharing Session: Penguatan Strategi Pengembangan Karir Dosen Berbasis Penelitian dan Publikasi Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Palu.
Kegiatan yang mengusung tema "Menata Karier Akademik Unggul melalui Penelitian Terarah dan Publikasi Bermutu" ini berlangsung lancar di Aula Lantai 2 Gedung FEBI UIN Datokarama Palu pada Rabu (19/11/2025). Kehadiran Dr. Haramain, yang dikenal produktif dengan puluhan publikasi di jurnal Scopus dan Sinta, menarik antusiasme tinggi dari deretan dosen tetap maupun non-tetap FEBI.
Dalam sambutan Dekan FEBI UIN Datokarama Palu, Dr. Sagir Muhammad Amin, M.Pd.I., secara khusus menekankan bahwa dosen di era disrupsi tidak bisa lagi hanya mengandalkan pengajaran semata. "Karier akademik yang unggul di masa depan ditentukan oleh seberapa besar kontribusi kita melalui penelitian yang terarah dan publikasi bermutu di jurnal bereputasi," ujarnya, sekaligus menandai pentingnya kehadiran pakar IAIN Parepare tersebut.
Dalam presentasinya, Muhammad Haramain membongkar strategi praktis bagi para dosen untuk merancang roadmap penelitian jangka panjang, memilih isu-isu kekinian di bidang ekonomi dan bisnis Islam, hingga membagikan trik jitu agar artikel ilmiah lolos di jurnal bereputasi internasional.
Haramain menegaskan bahwa publikasi bereputasi adalah penentu percepatan karier dosen. “Publikasi bukan lagi sekadar kewajiban, tapi investasi karier. Satu artikel Scopus bisa mengubah trajektori karier Anda dalam waktu singkat,” tuturnya. Ia juga menunjukkan data valid bahwa dosen dengan publikasi internasional memiliki peluang 78% lebih besar mendapatkan promosi jabatan fungsional, khususnya menuju lektor kepala dan profesor.
Sepanjang sesi yang berlangsung intens, Dr. Haramain terlibat dalam sesi tanya jawab yang hangat. Para dosen muda terlihat antusias mencatat setiap tips yang diberikan, bahkan beberapa langsung melakukan konsultasi personal setelah sesi berakhir. Hal ini menggarisbawahi betapa pentingnya transfer ilmu dan strategi yang dibawakan oleh Ketua LPPM IAIN Parepare tersebut bagi civitas akademika FEBI UIN Datokarama Palu.
Kegiatan yang berlangsung hingga menjelang Ashar ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menjadikan hasil sharing session tersebut sebagai fondasi penyusunan roadmap penguatan penelitian dan publikasi FEBI UIN Datokarama periode 2026–2030. Partisipasi Dr. Haramain menjadi sinyal kuat bahwa IAIN Parepare turut berkontribusi dalam memperkuat kultur riset perguruan tinggi Islam di kawasan regional. (irm/alf)